web counters

Serba Serbi Hotel

Penggunaan Disinfektan dalam Industri Perhotelan

Pentingnya Penggunaan Disinfektan dalam Industri Perhotelan, Nggak Nyangka Ternyata Bisa Terhindar Virus Berbahaya

Dalam industri perhotelan, kebersihan dan sanitasi memegang peranan krusial dalam memastikan kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan tamu serta staf. Salah satu elemen penting dalam menjaga standar kebersihan adalah penggunaan disinfektan dalam industri Perhotelan.

Manfaat Penggunaan Disinfektan dalam Industri Perhotelan

Untuk menunjang kebersihan optimal, penggunaan disinfektan dalam industri perhotelan harus diperhatikan. Penggunaan harus sesuai dosis sehingga aroma tidak menyengat. Berikut ini manfaat penggunaan disenfektan dalam industri hotel:

1. Mengurangi Risiko Infeksi

Disinfektan efektif dalam membunuh atau menginaktivasi berbagai jenis mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Dengan mengurangi jumlah mikroba pada permukaan, risiko terjadinya infeksi akibat kontak.

Bisanya sejumlah hotel terkemuka akan melakukan pemanfaatan setelah ada tamu yang datang berkunjung. Dengan begitu kebersihan semua fasilitas hotel bisa diupayakan lebih optimal sesuai harapan pelanggan.

Baca Juga: Perbedaan Linen Hotel Premium vs Standar: Apa yang Harus Dipilih? Poin Ini jangan Sampai Salah

2. Mencegah Penyebaran Penyakit

Penggunaan disinfektan secara rutin pada permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu, meja, dan peralatan, dapat membantu mencegah penyebaran penyakit menular, terutama di tempat-tempat umum dan fasilitas kesehatan.

Namun, penggunaan disenfektan satu ini tidak diperbolehkan mengandung alkohol berlebihan lantaran mampu memicu reaksi lain seperti infeksi pada kulit.

3. Meningkatkan Pengalaman Menginap Tamu

Kebersihan yang baik menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi tamu. Ruangan yang bersih tidak hanya memberikan kenyamanan tapi juga aman bagi kesehatan tubuh.

Ruangan yang bersih dan rapi membuat tamu merasa dihargai dan dihormati, sehingga meningkatkan pengalaman mereka selama menginap di hotel. Bahkan mereka tidak akan segan balik lagi.

4. Menjaga Reputasi Hotel

Reputasi hotel sangat dipengaruhi oleh standar kebersihan yang diterapkan. Ulasan positif dari tamu tentang kebersihan hotel dapat meningkatkan citra dan reputasi hotel tersebut, sementara ulasan negatif dapat merusak citra dan menurunkan kepercayaan tamu potensial.

Penggunaan disinfektan dalam industri perhotelan membuat ulasan positif akan masuk. Biasanya orang ketika akan menginap tentu saja mempertimbangkan ulasan atau review pelanggan lama.

Jenis-Jenis Disinfektan yang Umum Digunakan

Pemilihan disinfektan yang tepat sangat penting untuk memastikan efektivitas dalam membunuh mikroorganisme tanpa merusak permukaan atau membahayakan kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa jenis disinfektan yang umum digunakan dalam industri perhotelan:

1. Klorin

Jenis disenfektan yang pertama adalah klorin, disinfektan yang efektif dalam membunuh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan spora. Biasanya digunakan dalam bentuk hipoklorit atau pemutih rumah tangga.

2. Alkohol

Alkohol, seperti etanol atau isopropanol, adalah disinfektan yang efektif terhadap banyak virus dan bakteri. Biasanya digunakan dalam bentuk larutan alkohol dengan konsentrasi 60-90%. Jenis disenfektan ini cenderung harus diperhatikan penggunaannya.

3. Amonium Kuarterner

Bahan kimia seperti benzalkonium klorida atau klorida benzetonium termasuk dalam kelompok ini. Mereka efektif dalam membunuh banyak jenis mikroorganisme dan sering digunakan dalam produk pembersih rumah tangga dan disinfektan tangan.

4. Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida adalah disinfektan oksidatif yang kuat. Ini dapat membunuh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Hidrogen peroksida sering digunakan sebagai bahan pemutih dan disinfektan luka.

Metode Aplikasi Disinfektan dalam Hotel

Penerapan disinfektan dalam industri perhotelan yang tepat memerlukan pemahaman tentang metode aplikasi yang efektif dan aman. Berikut adalah beberapa metode yang umum digunakan dalam industri perhotelan:

1. Pembersihan Permukaan

Mengusapkan larutan disinfektan pada permukaan yang sering disentuh, seperti meja, gagang pintu, sakelar lampu, dan remote TV, untuk mengurangi potensi penularan mikroorganisme berbahaya.

2. Penggunaan Spray atau Fogging

Teknik ini digunakan untuk mengendalikan jumlah antimikroba dan virus di ruangan yang berisiko tinggi. Pada ruangan yang sulit dijangkau, biasanya digunakan sinar UV dengan panjang gelombang tertentu.

3. Pengelolaan Sistem Ventilasi yang Baik

Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan kesehatan tamu. Pastikan sistem ventilasi berfungsi dengan baik, dengan penggantian filter udara secara berkala dan pemeliharaan sistem pendingin udara.

Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Disinfektan

Meskipun penggunaan disinfektan dalam industri perhotelan memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaannya:

1. Iritasi Kulit dan Mata

Banyak jenis disinfektan dapat menyebabkan iritasi jika terkena kulit atau mata. Gejala dapat berupa kemerahan, gatal, atau sensasi terbakar. Selalu gunakan alat pelindung diri yang sesuai saat mengaplikasikan disinfektan.

2. Gangguan Pernapasan

Menghirup uap atau aerosol disinfektan dalam jumlah besar dapat mengiritasi saluran pernapasan dan menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, atau sakit tenggorokan. Bahkan Anda juga bisa keracunan gas dalam jangka waktu panjang.

Tips Menggunakan Disinfektan dalam Industri Perhotelan

Penggunaan disinfektan harus dilakukan dengan tepat agar hasilnya maksimal tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan. Berikut adalah beberapa tips penting dalam menggunakan disinfektan di lingkungan hotel.

1.Gunakan Disinfektan dengan Benar

Agar disinfektan bekerja secara efektif, penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan meliputi:

Gunakan dalam konsentrasi yang tepat. Disinfektan yang terlalu encer mungkin tidak efektif, sedangkan yang terlalu pekat dapat merusak permukaan dan membahayakan kesehatan.

Biarkan bekerja selama waktu yang disarankan. Beberapa disinfektan memerlukan waktu kontak tertentu sebelum dilap atau dibilas.

Hindari mencampur disinfektan dengan bahan lain. Campuran bahan kimia tertentu bisa menghasilkan gas berbahaya atau mengurangi efektivitas disinfektan.

2. Fokus pada Area yang Sering Disentuh

Ada beberapa area di hotel yang menjadi tempat utama penularan mikroorganisme yang wajib terkena semprotan disinfektan. Berikut beberapa area tersebut:

  • Gagang pintu dan sakelar lampu.
  • Meja, kursi, dan permukaan kerja
  • Remote TV dan telepon kamar.
  • Pegangan tangga dan tombol lift.
  • Kamar mandi, terutama pegangan toilet dan wastafel.
  • Disinfeksi pada area ini harus dilakukan lebih sering, terutama saat tingkat hunian hotel sedang tinggi.

3. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)

Penggunaan disinfektan yang tidak tepat dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, atau gangguan pernapasan. Oleh karena itu, staf kebersihan harus selalu menggunakan alat pelindung diri seperti:

  • Sarung tangan: Melindungi kulit dari kontak langsung dengan bahan kimia.
  • Masker: Menghindari terhirupnya uap atau partikel disinfektan yang berbahaya.
  • Kacamata pelindung: Mencegah percikan disinfektan mengenai mata.

4.Pastikan Ventilasi yang Baik

Menggunakan disinfektan dalam ruangan yang tertutup tanpa ventilasi dapat meningkatkan risiko paparan zat kimia yang berbahaya.

Pastikan ada aliran udara yang baik saat melakukan pembersihan, misalnya dengan membuka jendela atau menggunakan sistem ventilasi yang memadai.

Baca Juga: Apa itu Bed Skirt? Ini Dia Fungsi dan Jenis-jenisnya

5. Gunakan Metode Aplikasi yang Efektif

Ada beberapa metode aplikasi disinfektan yang umum digunakan di hotel dan bisa Anda terapkan sesuai dengan jenis disinfektan yang digunakan, antara lain:

Lap Basah: Menggunakan kain atau spons yang telah dibasahi dengan disinfektan untuk membersihkan permukaan.

Semprotan (Spray): Efektif untuk mendisinfeksi area yang luas atau sulit dijangkau.

Fogging: Digunakan untuk membersihkan seluruh ruangan dengan menyemprotkan partikel disinfektan dalam bentuk kabut halus.

Lampu UV-C: Teknologi yang mampu membunuh mikroorganisme tanpa menggunakan bahan kimia.

Disinfektan merupakan salah satu peralatan penting yang wajib ada di tempat ramai, seperti hotel. Sebab, disinfektan mampu melindungi seseorang dari virus dan kuman berbahaya.

Bagi Anda yang memiliki hotel, wajib menyediakan disinfektan di berbagai ruangan termasuk kamar. Terlebih, Serba Serbi Hotel juga menyediakan disinfektan yang bisa Anda beli sesuai keinginan.

Apabila ingin melakukan pemesanan ataupun konsultasi terkait produk, Anda bisa menghubungi tim marketing Kami di WhatsApp 0811-9135-859.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart
Message Us on WhatsApp